Perjalanan Karier Adrian Wibowo: Dari Surabaya ke Bintang LAFC
Perjalanan Karier Adrian Wibowo: Meteoric Rise dari Surabaya ke Panggung DuniaAdrian Wibowo, nama yang kini harum di kancah sepak bola internasional, adalah bukti bahwa kerja keras dan bakat dapat mengantarkan pemain muda Indonesia ke panggung dunia. Dari lapangan sederhana di Surabaya hingga menjadi bintang Los Angeles FC (LAFC) dan pahlawan Timnas Indonesia dalam laga melawan China pada 2 September 2025, berikut adalah perjalanan karier Adrian Wibowo yang penuh inspirasi.Awal Karier: Akademi Surabaya dan Persis SoloAdrian Wibowo lahir pada 15 April 2002 di Surabaya, Jawa Timur. Bakat sepak bolanya terlihat sejak kecil, dan ia bergabung dengan akademi sepak bola lokal di Surabaya pada usia 12 tahun. Dengan kecepatan dan teknik dribel yang luar biasa, Adrian cepat menarik perhatian pelatih. Pada usia 16 tahun, ia bergabung dengan Persis Solo di Liga 2 Indonesia pada 2018. Di sini, ia menunjukkan potensi sebagai winger kanan yang eksplosif, mencetak 10 gol dan 15 assist dalam musim debutnya.Pada 2019, Adrian dipanggil ke Timnas Indonesia U-19, di mana ia menjadi top skorer dalam turnamen ASEAN U-19 Championship dengan 6 gol. Penampilannya yang konsisten membuatnya dilirik oleh klub-klub Eropa dan Amerika, tetapi ia memilih untuk terus berkembang di Indonesia sebelum melangkah ke panggung internasional.
Langkah ke Kancah Nasional: Liga 1 dan Timnas SeniorPada 2021, Adrian promosi ke Liga 1 Indonesia bersama Persis Solo, yang saat itu naik ke kasta tertinggi. Musim 2022 menjadi titik baliknya, dengan 12 gol dan 18 assist dalam 30 pertandingan, membuatnya meraih gelar Pemain Muda Terbaik Liga 1. Pada 2023, ia melakukan debut senior untuk Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia, mencetak gol dalam kemenangan 2-0 melawan Vietnam. Hingga September 2025, Adrian telah mencatatkan 5 gol dalam 12 penampilan untuk Timnas senior.Melangkah ke Dunia: Bergabung dengan LAFCPada awal 2024, Adrian Wibowo resmi bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS) setelah menjalani trial yang sukses. Dengan nomor punggung 7, ia cepat beradaptasi dengan gaya sepak bola Amerika yang cepat dan fisik. Di bawah asuhan pelatih Steve Cherundolo, Adrian menjadi andalan dalam formasi 4-3-3, sering bermain bersama bintang MLS seperti Denis Bouanga. Musim debutnya di MLS mencatatkan 8 gol dan 12 assist dalam 25 pertandingan, dan ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik MLS pada Juli 2024.Kemampuan dribel, kecepatan, dan visi permainannya membuat Adrian menjadi sorotan media Amerika. Ia dikenal karena gol-gol spektakulernya, termasuk tendangan jarak jauh dan solo run yang memukau.
Momen Ikonik: Gol Epik di Laga Indonesia vs ChinaPuncak karier Adrian sejauh ini terjadi pada laga persahabatan Indonesia vs China pada 2 September 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Di menit ke-53, Adrian mencetak gol kemenangan 1-0 melalui aksi solo run melewati tiga bek China, diakhiri dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol ini tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai pahlawan Timnas, tetapi juga menunjukkan dampak pengalamannya di LAFC dalam meningkatkan kualitas permainannya.Prestasi dan Pencapaian
- 2019: Top skorer ASEAN U-19 Championship (6 gol).
- 2022: Pemain Muda Terbaik Liga 1 Indonesia (Persis Solo).
- 2023: Debut Timnas Indonesia senior, gol melawan Vietnam.
- 2024: Pemain Muda Terbaik MLS bulan Juli (LAFC).
- 2025: Gol penentu kemenangan Indonesia vs China.
Masa Depan yang CerahDengan usia baru 23 tahun, Adrian Wibowo masih memiliki potensi besar untuk berkembang. Kontraknya dengan LAFC hingga 2027 menjanjikan lebih banyak prestasi di MLS, sementara perannya di Timnas Indonesia semakin vital menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Golnya melawan China menjadi bukti bahwa ia siap bersaing di level tertinggi.

Posting Komentar